- FondBpad.Orla.T3 - SENARAI ARSIP MULTI SUBJEK 2
- SubfondBpad.Orla.T3.IV - Keamanan /Ketertiban
- BerkasBpad.Orla.T3.IV.4 - Bencana
- 43 lebih...
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.651 - Surat nomor : KD 1/38/8 dari Kepala Dinas Keuangan DIY kepada Kepala Dinas Social DIY tentang menyetorkan uang sebesar Rp. 187,50 dari para pegawai Dinas Keuangan untuk sumbangan para korban banjir sempor.
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.652 - Surat dari Wakil Kepala Daerah DIY nomor : 1255/1/A/1/67 tanggal 7 Desember 1967 kepada semua Kepala Dinas DIY perihal bantuan berupa uang untuk korban banjir disekitar Waduk Sempor.
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.653 - Peta Ikhtisar daerah banjir di DIY bagian selatan (Bantul dan Kulon Progo).
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.654 - Surat dari Pimpinan Harian Pusat Organisasi Perusahaan Sejenis Tekstil kepada Pengurus OPS Tekstil DIY nomor : 270/Sekr/III/66 tanggal 30 Maret 966 perihal permintaan sumbangan berupa blacu, drill, kaos, sarung, dsb. Seharga Rp 15.000.000,00 untuk korban banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.655 - Surat pengantar nomor : PU/4266 tanggal 2 April 1953 dari Kepala JPU DIY kepada kepala Jawatan Pertanian DIY dan Kepala Jawatan Agraria DIY tentang pengiriman turunan surat nomor : 610/VII/4001/S tanggal 28 Maret 1953 yang berisi adanya tanah longsor di Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman.
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.656 - Surat dari Kepala Daerah DIY nomor : K.5/I/13/2320/77 kepada Kepala Direktorat Keuangan Sekretariat Daerah DIY tentang kerusakan tanggul Kali Agung dan Kedung Kebo Kuning.
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.657 - Surat dari PMI Cabang Yogyakarta nomor : A/2/639 kepada para pengurus PMI anak cabang Sleman di Yogyakarta tentang uang pendapatan amal PMI yang semula untuk korban Gunung Kelud supaya dipergunakan untuk meperingan para penderita bencana angin topan di Kab. Sleman dan Gunung Kidul.
- ItemBpad.Orla.T3.IV.4.6578 - Surat dari Mantri Pamong Praja Gondomanan kepada Pemerintahan Umum Kota Praja Yogyakarta nomor : 594/GM/1963 tanggal 24 Agustus 1963 perihal rumah milik Hamid Syam yang roboh karena sudah tua.